Sistem Interaksi Obat Cerdas

Dipostkan pada 2016-09-15 oleh Admin

Interaksi obat pada dasarnya adalah interaksi bahan-bahan obat, bukan interaksi sediaan obat. Karena itu, dapat dibuat sebuah database untuk mencatat semua interaksi bahan obat, baik itu farmasetik maupun non farmasetik.

Bahan A <-interaksi + atau  - -> Bahan B

Interaksi ini berjenis memperkuat atau memperlemah efek. Interaksi tidak memperkuat atau pun memperlemah tidak penting dalam hal efek obat. Interaksi antar bahan dapat terjadi secara kimia, fisika atau interaksi lainnya. Bahan A dan bahan B dapat dimasukkan dalam tabel yang sama, yaitu tabel “bahan-bahan obat”.

Kira-kira, dapat dibuat 3 jenis tabel:

  1. Bahan-bahan obat
  2. Kategori interaksi
  3. Interaksi obat

Bagaimana sistem database ini berguna untuk memperkirakan efek obat di masyarakat?

Obat di masyarakat yang kita tahu disebut sediaan farmasi, yang merupakan kombinasi dari bahan-bahan obat. Ini dapat dibuatkan tabel dan keterkaitannya dengan tabel bahan-bahan obat.

Sediaan farmasi ( 1 ) <- terdiri dari -> (multi ) bahan obat

Dengan jelasnya bahan-bahan penyusun sebuah sediaan farmasi, dapat dibuatkan list interaksi yang terjadi untuk memperkirakan kekuatan efek obat dan hal-hal lainnya. Jika tersedia list sediaan sejenis, dapat dipilih obat terbaik yang hendak diberikan ke pasien. Terlebih lagi jika setiap sediaan sudah diindeks kekuatannya secara angka maka sistem ini akan menjadi sistem inteligent yang mencukupi untuk membantu masyarakat memilih obat terbaik untuknya.